Apa Itu Black Hole?






    Pasti kalian pernah mendengar yang namanya Black hole atau Lubang Hitam, Biasanya kalau di film-film fiksi ilmiah seperti Intertellar digambarkan sebagai objek luar angkasa yang menyedot semua benda yang ada di sekitarnya. Tapi, Apakah Black Hole semengerikan yang ada di film-film fiksi ilmiah?

     Black Hole atau sering juga disebut Lubang Hitam adalah sebuah objek di luar angkasa yang memiliki massa 10-20 kali massa matahari dan memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat, sehingga bahkan objek tercepat di alam semesta, cahaya saja tidak bisa lolos darinya, itulah mengapa black hole tidak bisa dilihat.

     Namun jika black hole tidak bisa dilihat, lalu bagaimana cara ilmuwan mengetahui bahwa black hole itu ada? Mereka mendeteksi adanya black hole dengan meneliti pergerakan orbit objek di sekitarnya, karena adanya black hole, maka sebuah objek terkadang terlihat seperti mengorbit sesuatu, ternyata ditemukan bahwa objek-objek tersebut mengorbit black hole.

     Awalnya teori black hole dicetuskan oleh seseorang bernama John Michell dan Pierre Simon, lalu dikembangkan oleh Karl Schwarzschild, dan akhirnya dipopulerkan oleh Stephen Hawking. Pada 10 april, 2019, hasil dari perkumpulan lebih dai 200 orang ilmuwan, dan bersatunya 8 observatorium besar, untuk pertama kalinya dalam sejarah, foto black hole yang berada di pusat galaksi m87 berhasil diambil dengan bantuan Event Horizon Telescope

source: Nasa
foto black hole pertama yang diunggah oleh Event Horizon Telescope

    Black hole terbentuk dari sebuah bintang masif (bintang yang ukurannya lebih dari 8 kali ukuran matahari, jika bintang memiliki ukuran lebih kecil dari itu maka tidak bisa menjadi black hole) yang mati karena kehabisan bahan bakar untuk melakukan fusi, sehingga bintang ini akan menyusut ke inti bintang dengan sangat cepat, keruntuhan yang terjadi secara cepat ini dapat memicu adanya shock waves yang akan menyebabkan ledakan supernova, lalu sisa inti dari bintang tersebut akan menyusut lagi menjadi sebuah materi yang sangat kecil dan sangat padat yang memiliki massa yang sangat besar, sehingga black hole dapat terbentuk dari materi yang memiliki massa yang besar tadi.

     Black hole dapat dibagi menjadi 2 bagian,yaitu singularitas dan event horizon 




source: wikipedia

     Event horizon atau horizon peristiwa adalah bagian yang mengelilingi black hole, jika sebuah benda atau objek melewati event horizont, maka benda akan tersedot masuk ke dalam singularity dan tidak bisa keluar. Singularity atau singularitas adalah sebuah titik di pusat black hole dengan kepadatan massa tak terhingga, dan belum ada yang tahu ada apa di dalam singularitas ini.

     Black hole dapat dibagi menjadi tiga berdasarkan massa nya:

  1. Stellar black hole, black hole ini berukuran kecil, memiliki massa 10 hingga 100 kali massa matahari.
  2. Black hole massa menengah, black hole ini berukuran sedang, memiliki massa 100 kali hingga 1 juta massa matahari.
  3. Supermasive black hole, black hole ini adalah jenis black hole yang terbesar, memiliki massa jutaan hingga milliaran kali massa matahari. Jenis black hole ini dapat ditemukan di pusat setiap galaksi.
     Di pusat galaksi kita, galaksi bimasakti, terdapat sebuah black hole supermasif bernama Sagittarius A* (tanda bintang dibaca star) yang berjarak 26.000 tahun cahaya dari bumi. black hole ini memiliki massa 4,1 juta massa matahari dan lebarnya 27 juta Km. 

     Keberadaan black hole juga dapat memengaruhi objek disekitarnya, pengaruhnya yaitu:
  1. Memengaruhi pergerakan objek di sekitarnya
  2. Membentuk struktur galaksi, seperti spiral dan cincin
  3. memicu pembentukan bintang baru
  4. evolusi galaksi


Komentar